Ini tugas sejarah saya, langsung aja tanpa basa basi kalo butuh klik aja di sini. Isinya lengkap semua tentang organisasi sejarah ada PBB dll.
Find, Copy, Paste, Enjoy | Referensi Tugas Sekolah | Timeline | All About CHEEKY PARADE. ***PARTS OF IT WERE DELETED DUE TO PUBERTY***
Tampilkan postingan dengan label Contoh Makalah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Contoh Makalah. Tampilkan semua postingan
Minggu, 07 April 2013
Laporan Penelitian Pemanfaatan Internet sbg Sumber Belajar
Ada yang sibuk nyari laporan penelitian? Nih saya punya satu dari tugas kelas XI saya Bahasa Indonesia, isinya tentang bagaimana memanfaatkan internet sbg sumber belajar, ini saya teliti di kelas saya waktu itu, yang butuh silahkan download di sini.
Contoh Makalah Tentang Internet
Makalah TIK, ini tentang penemuan Internet dari awal sampe abis dibahas tuntas oleh saya, ada juga beberapa tokoh yang biografinya diambil dari internet, tokoh Indonesia loh! Silahkan download aja di sini
Kesenian Musik Tradisional
Seni musik adalah cetusan
ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk
bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara
musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi,
dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek
dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik.
Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu.
Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang
harmoni. Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan,
tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah
peradaban Melayu. Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik
vokal, instrument dan gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik
berfungsi sebagai pengiring suara vokal atau tarian. Alat- alat musik yang
berkembang di kalangan masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat,
nafiri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab,
beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas
menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik
lainnya. Dalam portal ini, alat- alat musik di atas dijelaskan secara lebih
rinci.
Kesenian Musik Tradisional
1. Musik Bambu Hitada, Kesenian Tradisional Maluku
Utara
2. Keroncong Johor, Keroncong dengan Irama Melayu
3. Gendang Beleq, Musik Perang Suku Sasak
4. Orkes Gulintangan, Musik Tradisional Brunei Darussalam
5. Ghazal, Musik Tradisional Masyarakat Melayu
Kepulauan Riau
Alat Musik
1. Kompang
2. Gambus
3. Biola
4. Akordeon
5. Marwas
6. Gendang
7. Rebana
8. Serunai
9. Rebab.
10. Bedug
11. Gong
12. Seruling
13. Kecapi
14. Canang
15. Tetawak
16. Nobat
17. Nafiri
18. Lengkara
19. Katambung (Kalimantan Tengah)
20. Guriding: Alat Musik Tradisional Orang Banjar, Kalimantan
Selatan
21. Rapai, Alat Musik Tradisional Aceh
22. Serune Kalee, Alat Musik Tradisional Aceh
23. Dambus: Alat Musik Tradisional Pangkalpinang,
Kepulauan Riau
24. Sampe: Alat Musik Tradisional Melayu Dayak di
Kalimantan Timur
25. Kelentangan: Alat Musik Tradisional Orang Melayu
Kalimantan Timur .
Seni Tari adalah gerak indah dan
berirama yang mengandung dua unsur penting: gerak dan irama. Gerak merupakan
gejala primer dan juga bentuk spontan dari kehendak yang terdapat di dalam
jiwa; sementara irama adalah bunyi teratur yang mengiringi gerak tersebut.
Gerak tarian biasanya diinspirasikan dari pengalaman hidup sehari-hari. Oleh
karena itu, gerak ini memiliki muatan emosional yang tinggi. Selain gerak dan
bunyi, sebuah tarian terkadang diiringi pula dengan nyanyian yang sesuai dengan
makna dan tujuan tarian itu. Tarian yang berkembang dalam kebudayaan Melayu
mengandung aspek gerak, irama dan nyanyian ini, biasanya dipertunjukkan dalam
upacara adat, upacara ritual, keberhasilan panen, menyambut tamu-tamu penting
ataupun sekedar untuk mempererat pergaulan dan meramaikan peristiwa penting,
seperti pesta pernikahan. Dalam portal ini, seni tari Melayu dibagi menjadi
dua, berdasarkan fase historis dan profanitas. Berdasarkan kategori pertama,
ada tari tradisional-klasik dan modern- kontemporer; berdasarkan kategori
kedua, ada tari ritual- keagamaan dan tari biasa.
Tari Klasik / Tradisional
1. Tari Zapin.
2. Tari Rentak Sembilan (dalam proses penulisan)
3. Tari Piring (dalam proses penulisan)
4. Tari Zikir Barat (dalam proses penulisan)
5. Tari Air Mawar (dalam proses penulisan)
6. Tari Menjunjung Duli (dalam proses penulisan)
7. Joged Dangkung
8. Tari Dabus
9. Tari Seudati
10. Tari Rangguk (Jambi)
11. Serampang Duabelas Tari Tradisional Melayu Kesultanan
Serdang, Sumatra Utara
12. Tari Gandrung Simbolisasi Budaya Masyarakat
Sasak di Lombok
13. Tari Jepin Lembut: Tari Tradisional Kalimantan
Barat
14. Meusare-saree: Tari Tradisional Banda Aceh, Nanggroe
Aceh Darussalam
15. Tari Lenggang Patah Sembilan: Tari Klasik Kesultanan
Serdang di Sumatra Utara
16. Tari Lenggok Mak Inang: Tari Tradisional Melayu
Sumatra Utara
17. Tari Campak Bunga: Tarian Tradisional Melayu
dari Sumatra Utara
18. Tari Lagu Dua (Tari Tanjung Katung): Tari Tradisional
Melayu
19. Tari Pelipur Lara: Tari Tradisional Melayu dari
Sumatra Utara
20. Tari Sapu Tangan: Tari Tradisional Melayu Sumatra
Utara
21. Tari Melenggok (Hitam Manis): Tari Tradisional
Melayu Serdang
22. Tari Makan Sirih: Tari Tradisional Melayu untuk Menyambut
Tamu
Tari Ritual / Keagamaan
1. Tari Bulian
2. Tari Mayang (Berasik)
3. Tari Badabus
4. Tari Alu
5. Tari Lukah
6. Tari Saman.
7. Lukah Gilo: Tari Magis Orang Minangkabau, Sumatera
Barat .
Langganan:
Postingan (Atom)